Ruangan
Kantor Ketua DPRD, Di Segel Pelajar
Para
pelajar ketika menyegel ruangan kantor DPRD Tuban
TUBAN, suarapos.com – Puluhan pelajar Tuban, dari pusat
pelajar respek sosial (PUSPRES) dan pelajar ronggolawe, menyegel
ruangan kantor Ketua DPRD Tuban. Karena merasa kecewa dengan anggota dan Ketua
DPRD, yang tidak punya komitmen terhadap aspirasi mereka. Selasa, 01 Oktober
2013.
Aksi penyegelan ini terjadi, setelah mereka melakukan
orasi didepan kantor dan meminta anggota DPRD ataupun Ketua DPR untuk keluar,
akan tetapi tidak ada sama sekali dari mereka yang keluar, “kalian semuanya
tidak becus dalam menanggapi aspirasi kami”, kata Taspin Agustina, ketika
berorasi.
Spontanitas mereka langsung masuk kedalam kantor DPRD,
setelah yang di tunggu tidak hadir. Namun terhenti karena dari Sekwan, menemui
mereka dan menyatakan ada anggota DPRD datang dan akan menemui mereka. Karena
lamanya mereka menunggu akhirnya mereka langsung menyisir ruangan ketua DPRD.
Dan langsung melakukan penyegelan ruangan Ketua DPR,
dengan bentuk tulisan “Disegel” ditempelkan ke pintu ruangan. Karena tak ada
petugas kepolisian, mereka dengan mudah dan cepat melakukan penyegelan dua
ruangan Ketua, Wakil Ketua DPRD Tuban.
sebelum kemudian mereka keluar kembali.
Baru kemudian mereka akan pulang, datang wakil Ketua,
Teguh Prabowo, menemui mereka di ruangan Komisi. Dan menyampaikan permasalahan
Narkoba di Kabupaten Tuban yang kian merajalela. “ adanya BNK Tuban, sekarang
ini mereka palsu semua, sebab mereka tidak bisa mengemban amanah, lantaran
struktural multi jabatan, sehingga tidak fokus terhadap Narkoba”, lanjut
Taspin.
BNK di Kabupaten Tuban, selama ini hanya sebuah
formalitas, sebab badan bentukan pemerintah itu tidak pernah ke bawah secara
langsung, apalagi sampai melakukan komunikasi terhadap korban pemakai
narkotika. “banyak orang tua yang menangis karena peredaran Narkoba, banyak
anak muda yang menjadi korban pil setan itu, lalu dimana peran BNK Tuban, jika
sudah dibentuk”, tambah Hendra.
Percuma jika kepolisian melakukan penangkapan para pelaku
pengedar Narkoba, akan tetapi tidak pernah menindak para bandarnya. Mereka juga
menuding, ada oknum polisi yang sengaja memback up para bandar barang haram
tersebut.
Sementara, Teguh Prabowo Alias Go Cong Ping, menanggapi
permintaan para pendemo ini, mengaku akan membawa aspirasi ke Ketua DPR untuk
kemudian di bawa dalam persidangan, sebagai tindak lanjutnya, dua minggu
kemudian, pendemo dipersilahkan menagih kembali di DPR. “akan saya
koordinasikan dengan pimpinan, dan akan kita aspirasi ini ke Forum Muspida”,
jawab Cong Ping. Sebelum kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar